MOSKOWA, KOMPAS.com - Seorang pejabat Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia, SVR, yang memimpin operasi penyamaran mata-mata di Amerika Serikat, diduga telah berkhianat dan membelot ke negeri Paman Sam itu. Orang tersebut dicurigai telah lama menjadi agen ganda dan bertanggung jawab terhadap skandal terbongkarnya jaringan mata-mata Rusia di AS, Juni.
Koran bisnis Rusia, Kommersant, edisi Kamis (11/11) menyebut pejabat intelijen tersebut bernama Kolonel Shcherbakov. Dia diketahui meninggalkan Rusia menuju AS hanya beberapa hari sebelum pihak berwenang AS mengumumkan penangkapan 10 mata-mata Rusia, 28 Juni.
Koran itu juga mengutip seorang pejabat Kremlin yang mengatakan, sebuah tim pembunuh Rusia telah dikirim untuk menghabisi Shcherbakov. ”Kami tahu siapa dia dan di mana dia berada. Tak usah diragukan lagi, seorang Mercader telah dikirim untuk mengejar dia,” tutur sumber yang tak disebutkan namanya itu, mengutip nama Ramon Mercader, agen Rusia yang membunuh Leon Trotsky, seorang pelarian kaum Bolshevik, 1940.
Juru bicara SVR Sergei Ivanov menolak mengomentari laporan Kommersant itu. Namun, Wakil Ketua Dewan Keamanan di Majelis Rendah Parlemen Rusia Gennady Gudkov mengonfirmasi berita itu dengan mengakui belum pernah ada kegagalan sebesar ini di dalam tubuh Section S yang dipimpin Shcherbakov.
”Kerusakan yang ditimbulkan Shcherbakov sangat besar sehingga sebuah komisi khusus akan dibentuk untuk menganalisis mengapa kegagalan total ini bisa terjadi,” ungkap Gudkov.
Section S adalah sebuah divisi rahasia di dalam SVR yang khusus mengoordinasi operasi mata-mata ilegal di AS. Disebut ilegal karena operasi mata-mata ini dilakukan oleh warga sipil dalam penyamaran tanpa memiliki kekebalan diplomatik.
Sedikitnya 10 mata-mata dalam penyamaran itu, yang sudah beroperasi di AS sekitar 10 tahun, terbongkar kedoknya, Juni, dan dideportasi ke Rusia dalam pertukaran tahanan spionase antarkedua negara. Di antara mata-mata Rusia itu adalah Anna Chapman yang cantik dan seksi.
Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, yang juga mantan agen dinas rahasia Uni Soviet KGB, mengatakan, seorang pengkhianat di dunia spionase akan selalu bernasib buruk. ”(Para anggota) dinas rahasia hidup dalam dunia dengan hukum mereka sendiri. Semua orang tahu hukum yang berlaku di sana,” tutur Putin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar